tapi seakan ku tak berdaya
diamuk badai prasangka
kemudian, langkah sayup membawaku
pergi hingga terlelap diruntuhan pasir
sesampainya aku pada tebing kehancuran,
dimana kepasrahan tegak berdiri,
diatas batu yang siap terinkjak
ada dongeng antara aku dengan Tuhan
Tuhan sempat bercerita,
bahwa sanya ketika seekor semut
berlutut pada tuanNya
lalu meraunng ia meminta kesanggupan
kemiduan aku bergegas pergi menapaki hati,
aku bertanya pada nurani,
ketika menjerit sabda apa yang menari?
habis menit aku berfikir, sesergapnya aku berdiri,
aku melihat sesosok gadis,
gadis yang sesekali aku ingat
semunya membuatku berfikir hebat
lalu aku mendekatinya sambil duduk
penuh belas dan tanya
gadis itu hanya berkata
"aku adalah kamu, dan ketika kamu berlari jauh
kamu adalah jejak misteri yang terAgung"
ajak aku jadi karib..
hingga kau temukan lubang terjal yang mencarimu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar